pasamanbarat.sumbar.polri.go.id - Kapolpos Simpang Tiga Aiptu Suhartono bersama Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Bripka Wahyul Azizwan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan Pasar Simpang Tiga yang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat, pihak Puskesmas Ophir, serta staf pemerintahan Nagari Koto Baru. Seluruh unsur bersinergi untuk membersihkan tumpukan sampah yang mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan pasar.
Sampah-sampah yang sebelumnya menumpuk di sepanjang jalan menuju kawasan pasar berhasil diangkut dan dibersihkan secara bersama-sama, sehingga suasana pasar kembali terlihat rapi dan nyaman bagi para pedagang maupun pengunjung.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
“Kebersihan lingkungan pasar harus menjadi perhatian kita bersama. Dengan adanya kegiatan gotong royong ini diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit, khususnya malaria yang bisa muncul akibat lingkungan kotor dan genangan air,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek Pasaman juga menekankan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk upaya pencegahan penyakit menular.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat senantiasa peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kepedulian sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan rutin melakukan kerja bakti akan sangat bermanfaat untuk kesehatan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Puskesmas Ophir yang turut serta dalam kegiatan ini mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara kepolisian, pemerintahan nagari, dan masyarakat. Mereka menegaskan bahwa kebersihan pasar memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, suasana kebersamaan dan kepedulian sosial semakin terasa. Masyarakat berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan, sehingga Pasar Simpang Tiga tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga mencerminkan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman untuk semua. (HumasResPasbar)